Kamis, 14 Juli 2011

Beberapa Tipe Orang di Facebook Berdasarkan Foto-Foto Profilnya

Jika kita penasaran dengan profil seseorang/teman di Facebook, yang paling utama kita lihat biasanya adalah foto-foto profilnya (jika orang tersebut tidak menggunakan privasi). Ternyata, kita bisa menebak-nebak sifat/karakter atau tipe orang di Facebook melalui foto-foto profilnya. Berikut adalah beberapa tipe orang di Facebook berdasarkan foto-foto profilnya :

Perhatian : foto-foto hanya dideskripsikan dengan kalimat dan tidak diperlihatkan contohnya dengan maksud menjaga kode etik dunia maya.

1. Narsis

Orang-orang tipe ini biasanya menggunakan foto-foto dirinya hasil jepretan sendiri (self imaging) sebagai foto profilnya, biasanya menggunakan ponsel atau webcam. Faktanya orang tipe ini tidak hanya perempuan, tak jarang laki-laki pun masih melakukan hal yang sama. Tidak jarang fotonya tersebut juga diedit dan ditambahkan aksen-aksen yang dianggap "lucu" seperti gambar kupu-kupu, gambar hati, atau sekedar aksen berupa teks. Orang-orang tipe ini biasanya sangat sering mengganti foto profilnya. Untuk "mentransfer" fotonya ke Facebook, biasanya mereka menggunakan metode mobile upload.

2. Fotogenic

Tipe orang seperti ini sebenarnya beda tipis dengan tipe nomor satu diatas, yang berbeda adalah kesan orang yang melihatnya. Biasanya orang tipe ini akan lebih berkesan positif daripada orang tipe pertama. Foto yang diunggah pun tidak selalu hasil self imaging, dan gaya berfotonya pun lebih sopan dan sederhana namun memang sudah menarik.

3. Idealis

Tipe orang ketiga ini biasanya menentukan "tema" tertentu dalam mengunggah foto-foto untuk profilnya. Misalkan ia hanya mengunggah foto ketika ia sedang mengenakan pakaian kerja, hanya foto ketika sedang bermusik, atau hanya foto ketika sedang melakukan petualangan dan lain sebagainya. Dengan kata lain, ia tidak harus berniat khusus untuk membuat foto tertentu sebagai foto profilnya namun cukup mengunggah foto-foto yang "kebetulan" didapat ketika ia sedang beraktivitas. Orang tipe ini biasanya sangat jarang untuk berganti foto profil.

4. Aktivis

Tipe orang yang keempat biasanya menggunakan foto profil ketika ia sedang melakukan berbagai macam aktivitas. Orang tipe ini biasanya lebih senang menggunakan foto-foto bersama rekan-rekannya sebagai foto profil atau dengan hanya meng-crop sebagian foto sehingga posisi dirinya pada foto tersebut tepat berada di tengah-tengah atau menggunakan logo komunitasnya dan sejenisnya. Orang tipe ini biasanya menggunakan Facebook sebagai sarana komunikasi dengan komunitasnya untuk merencanakan sebuah acara, kegiatan, ataupun event sosial. Bukan untuk curhat dan mencari perhatian di dunia maya.

5. Tukang Pamer

Tipe orang ini biasanya mengunggah foto dirinya dengan benda-benda atau hal-hal baru miliknya seperti jaket baru, kaos baru, gadget baru, gaya rambut baru, bahkan pacar baru dan sebagainya. Sebenarnya gak terlalu penting karena belum tentu orang yang melihat tau kalau itu adalah hal-hal barunya atau belum tentu orang yang melihat tau kalau dia sedang pamer. Tapi orang tipe ini biasanya unik dan tidak berlebihan seperti nomor satu.

6. Sopan dan Beretika

Tipe orang ini sangat memperhatikan etika dalam "berfoto profil". Mereka selalu menggunakan foto-foto berpakaian rapi, sopan, dan bergaya yang sopan pula. Ia sangat menjaga image-nya agar tidak ada komentar yang buruk pada foto-fotonya. Orang tipe ini sangat menjaga etika dalam berinternet ria.

Demikian Beberapa Tipe Orang di Facebook Berdasarkan Foto-Foto Profilnya. Kurang lebih jejaring sosial saat ini merupakan cerminan dari kepribadian penggunanya. Oleh karena itu, tetaplah menjaga citra dan reputasi diri anda walaupun itu di dunia maya.

>> Originally Posted by Agung Podjok
Read More

Kamis, 07 Juli 2011

Bilangan Keramat Pengganti pi (22/7)

Matematika kini punya bilangan keramat baru, yakni 6,28... atau 44/7. Bilangan keramat ini diperkenalkan oleh Bob Palais pada tahun 2001 sebagai pengganti 3,14 atau Pi yang biasa dikenal dalam perhitungan keliling dan luas lingkaran. Tahun lalu, bilangan keramat baru itu resmi dinamai "Tau" dan tanggal 28 Juni diperingati sebagai "Hari Tau".

Kalau Pi adalah rasio antara keliling lingkaran dan diameternya, 6,28 atau Tau adalah rasio antara keliling lingkaran dan jari-jarinya. Bilangan keramat itu dinilai lebih sakti daripada Pi sehingga dinobatkan sebagai pengganti. Bila bilangan keramat tersebut digunakan, beberapa konsep matematika menjadi lebih sederhana sehingga mudah dimengerti.

Kevin Houston, pendukung Tau dan matematikawan dari University of Leeds, Inggris, menerangkan dalam video di YouTube tentang kelebihan Tau. "Ketika mengukur sudut, matematikawan tidak menggunakan derajat, tetapi radian. Ada 2Pi radian dalam satu lingkaran. Ini berarti seperempat lingkaran setara dengan 1/2Pi. Ini berarti, seperempat setara dengan setengah. Ini gila," katanya.

"Mari kita pakai Tau. Seperempat lingkaran sama dengan seperempat Tau. Seperempat ya setara dengan seperempat. Bukankah ini lebih mudah untuk diingat? Demikian juga, tiga perempat lingkaran juga sama dengan tiga perempat Tau. Hal ini akan mencegah pelajar matematika, fisika dan teknik mengalami kesalahan konyol," terang Houston.

Dalam artikel berjudul "Pi is Wrong" di mana bilangan 6,28 diperkenalkan tahun 2001, Palais mengungkapkan bahwa selama ribuan tahun, manusia telah memfokuskan pada bilangan matematika yang salah. "Peluang untuk menarik pelajar dengan penyederhanaan yang natural dan cantik telah membawa ke latihan yang membingungkan dalam latihan serta dogma," tulis Palais.

Bila ternyata malah membuat bingung, haruskah Pi dihilangkan? Dikutip oleh Life Little Mysteries, Livescience, Rabu (29/6/2011), Houston berkomentar, "Pi tak harus dihilangkan. Saya memang pendukung Tau, tapi bukan anti Pi. Dengan demikian, siapa pun bisa memakai Pi jika mereka melakukan penghitungan yang melibatkan setengah Tau."

Bagi para guru matematika, konsep Tau juga bisa mulai diperkenalkan. Apalagi, berdasarkan penelitian yang dilakukan Palais, terbukti bahwa Tau berhasil meningkatkan kemampuan pelajar dalam mempelajari matematika, terutama dalam konsep geometri dan trigonometri di mana faktor 2Pi lebih sering digunakan.

Tau sendiri dipilih sebagai simbol bilangan keramat baru dalam matematika secara independen oleh fisikawan dan matematikawan penulis "The Tau Manifesto", Michael Hart dan pakar informasi asal Denmark, Harremoës. Tau dipilih karena kemiripannya dengan Pi sehingga cocok dengan ide beralih ke Tau.


Sumber : SOUL-MATE-MATIKA
Read More

Selasa, 05 Juli 2011

Tips Browsing Biar Gak Lemot

Jika kita browsing dan lemot, pasti kita berfikir ini gara-gara provider yang lemot. Padahal coba kita amati trafficnya, kalau tetap berjalan sent dan receive-nya berarti provider kita tidak masalah. Maka kita tinggal optimalisasi apa yang kita gunakan untuk browsing, ya "browser" nya. Berikut beberapa trik yang saya dapat dari berbagai sumber tentang optimalisasi browser. Jika anda pengguna mozilla, anda bisa menggunakan tips berikut :

  • ketikkan pada address bar : about:config lalu tekan enter. Lanjutkan saja jika anda menemukan peringatan keamanan. Pada filter bar ketikkan :  network.http.pipelining, maka anda akan menemukan tiga kode yang bisa diubah :

network.http.pipelining double klik untuk mengubahnya menjadi 'true'
network.http.proxy.pipelining double klik untuk mengubahnya menjadi 'true'
network.http.pipelining.maxrequests klik kanan > ubah > masukkan nilai 100

  • Kemudian klik kanan di tempat kosong > new > integer(bilangan bulat) kemudian isikan nglayout.initialpaint.delay dan isi valuenya dengan 0

  • Restart mozilla

Trik ini terbukti pada mozilla 4.0 saya, disarankan lakukan konfigurasi saat offline.
Sangat disarankan untuk para blogger

Selamat mencoba. Semoga bermanfaat ;)  
Read More